Komunikasi Pemasaran
Harsono Suwardi menyatakan bahwa
dasar dari pemasaran adalah komunikasi dan pemasaran bisa akan begitu powerful
jika dipadukan dengan komunikasi yang efektif dan efisien. Bagaimana menarik
konsumen atau khalayak menjadi aware, kenal dan mau membeli suatu produk atau jasa
melalui saluran komunikasi adalah bukan sesuatu yang mudah. (Prisgunanto,
2006:7) .
Berikut definisi dari Komunikasi dan Pemasaran:
- Definisi komunikasi menurut Hovland, Janis dan Kelley seperti yang dikemukakan oleh Forsdale (1981) yang dikutip oleh Muhammad (2009:2) berbunyi, ”Communication is the process by which an individual transmits stimuly (usually verbal) to modify the behaviour of the other individuals”. (Komunikasi adalah proses individu mengirim stimulus yang biasanya dalam bentuk verbal untuk mengubah tingkah laku orang lain). Definisi tersebut mengimplikasikan bahwa komunikasi adalah suatu proses sosial yang terjadi antara sedikitnya dua orang, dimana individu mengirim stimulus kepada orang lain. Stimulus dapat disebut sebagai pesan yang biasanya dalam bentuk verbal, dimana proses penyampaian dilakukan melalui saluran komunikasi, dan terjadi perubahan atau respons terhadap pesan yang disampaikan.
- Definisi pemasaran menurut Kotler dan Keller (2007:6), “Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain”. Dari definisi tersebut terlihat bahwa pemasaran mencakup keseluruhan sistem kegiatan bisnis mulai dari perencanaan, penentuan harga, promosi, dan pendistribusian barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan pelayanan yang bermutu.
Definisi Komunikasi Pemasaran
Pada dasarnya komunikasi pemasaran dapat menginformasikan
dan membuat konsumen potensial menyadari atas keberadaan produk yang
ditawarkan. Komunikasi Pemasaran juga dapat di artikan sebagai sarana yang
digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan
mengingatkan konsumen secara langsung atau pun tidak langsung mengenai prodak
dan brand yang mereka jual sehingga terjadilah pertukaran.
- Komunikasi pemasaran merupakan suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan menawarkan, serta secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain (kotler, 1997:9).
- Menurut William G. Nickels (Purba, 2006:126) mendefinisikan komunikasi pemasaran sebagai proses pertukaran informasi yang dilakukan secara persuasif sehingga proses pemasaran dapat berh]jalan secara efektif dan efisien.
- Menurut Sutisna (Purba, 2006:126-127) menyatakan komunikasi pemasaran merupakan usaha untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen saran mengenai perbedaan produk di pasar. Kegiatan komunikasi pemasaran merupakan rangkaian kegiatan untuk mewujudkan suatu produk, jasa, ide, dengan mengunakan bauran pemasaran (promotion mix), yaitu: iklan (advertising), penjualan tatap muka (personal selling), promosi penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat dan publisitas (public relation and publicity), serta pemasaran langsung (direct marketing).
- Komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. (Tjiptono, 1997:219)
- Komunikasi pemasaran juga dapat digunakan sebagai pengingat bagi konsumen mengenai keberadaan produk, yang pada masa lalu pernah dilakukan transaksi pada produk itu. Konsumen diingatkan bahwa produk yang dulu itu ada, sekarang juga ada dan tersedia di pasar. Seolah-olah kepada konsumen disampaikan istilah “silakan anda mengkonsumsi produk yang dulu pernah anda beli, dan kualitas produk kami masih sebaik dulu, bahkan telah kami tingkatkan sesuai dengan selera anda”.
- Kebanyakan orang mungkin menempatkan komunikasi pemasaran berada di bawah periklanan dan promosi, namun pada perkembangannya saat ini, komunikasi pemasaran muncul sebagai suatu bentuk komunikasi yang lebih kompleks dan berbeda. Pada akhirnya, banyak akademisi dan praktisi mendefinisikan komunikasi pemasaran yaitu semua elemen-elemen promosi dari marketing mix. Crosier menjelaskan bahwa istilah-istilah tersebut disamaartikan karena terdapat konteks pengertian yang sama dalam memahami proses untuk konteks pijakan dasar 4P’s (Product, Price, Promotion, Place).
Banyak ahli yang sepakat bahwa
konsep inti komunikasi pemasaran adalah pertukaran (exhange). Alasan yang
mendasari bahwa konsep inti pemasaran adalah pertukaran yaitu bahwa seluruh
aktivitas yang dilakukan satu individu dengan individu lainnya merupakan pertukaran.
Tidak ada individu yang mendapatkan sesuatu tanpa memberikan sesuatu baik
langsung maupun tidak langsung. Alasan terjadinya pertukaran adalah untuk
memuaskan kebutuhan.
Hubungan antara pemasaran dengan
komunikasi merupakan hubungan yang erat. Komunikasi merupakan proses dimana
pemikiran dan pemahaman disampaikan antar individu, atau antara perusahaan dan
individu. Komunikasi dalam kegiatan pemasaran bersifat kompleks, tidak
sesederhana seperti berbincang-bincang dengan teman atau keluarga. Bentuk
komunikasi yang lebih rumit akan mendorong penyampaian pesan oleh komunikator
pada komunikan, melalui strategi komunikasi yang tepat dengan proses perencanaan
yang matang.
Pengaplikasian pada Teknik Grafika
Komunikasi pemasaran pada teknik grafika juga sangat berhubungan erat. Dimana suatu prodak yang dihasilkan harus dipasarkan agar menjadi nilai jual. Agar Prodak yang akan di pasarkan dapat menghasilkan nilai tukar, maka dapat kita aplikasikan stategi 4P yaitu,
Komunikasi pemasaran pada teknik grafika juga sangat berhubungan erat. Dimana suatu prodak yang dihasilkan harus dipasarkan agar menjadi nilai jual. Agar Prodak yang akan di pasarkan dapat menghasilkan nilai tukar, maka dapat kita aplikasikan stategi 4P yaitu,
- Product (Produk) berarti kombinasi barang atau prodak yang ditawarkan perusahaan Grafika kepada pasar sasaran atau target.
- Price (Harga) adalah jumlah uang yang harus dibayakan pelanggan atau pembeli untuk memperoleh produk.
- Place (Tempat) meliputi kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran.
- Promotion (Promosi) berarti aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan membujuk pelanggan membelinya
Singkatnya adalah Komunikasi Pemasaran jika di aplikasikan pada bidang Grafika memghasilkan suatu alur yaitu, pembuatan prodak-penentuan harga-penentuan tempat-promosi secara langsung maupun tidak-menghasilkan nilai tinggi atau mendapat nilai tukar/keuntungan.
Sumber :
Philip Kotler dan Gary Armstrong. (2008). Prinsip-prinsip
Pemasaran. Edisi Ke-12 Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar